Deteksi bakat anak dengan analisis sidik jari.
Liputan6.com, Jakarta: Sudah tahukah bakat anak Anda sesungguhnya? Jangan-jangan bukan hanya orangtua, sang anak bisa jadi masih bingung dengan bakatnya. Tapi, kini Anda tak perlu lagi khawatir dengan masalah ini karena sudah ada alat pendeteksi bakat anak.
Gita, siswa kelas lima sekolah dasar, baru-baru ini, mencoba alat DMI guna mengetahui sesuaikah bakatnya dengan cita-citanya? Langkah awal yaitu melihat karakter garis tangan Gita. Deteksi dilanjutkan dengan scan sidik jari. Meski terlihat sederhana, hasil deteksi menggunakan DMI diyakini cukup akurat lantaran menggunakan delapan kecerdasan majemuk yang juga menjadi acuan para psikolog.
Berbeda dengan cara konsultasi dengan psikolog yang kadang membutuhkan waktu lama dan belum tentu prima hasilnya lantaran tergantung keadaan psikologis si anak. Menurut Afifaningsih, operator DMI, memakai DMI hasilnya bisa relatif lebih cepat. Dalam satu hingga dua hari, hasil analisa bisa didapat.
Mengetahui karakter dan bakat seorang anak akan memudahkan orangtua dalam memahami serta mengarahkan pendidikan buah hati mereka. "Bisa mengetahui sebenarnya gaya belajar anak seperti apa. Sehingga tak selalu anak dibelikan buku dan membacanya," kata Nurmay Nurulhaq, psikolog.
Setelah bakat diketahui tapi minatnya belum terlihat, orangtua bisa berperan mendorong sang anak menekuni dan mengembangkan bakatnya. Bisa jadi, bakat si anak bakal mempengaruhi profesinya di masa mendatang. Misalnya, anak yang memiliki kecerdasan logika matematika yang tinggi berpotensi besar menjadi ahli komputer, akuntan, pengacara, hingga peneliti. Jika anak Anda memiliki kecerdasan bahasa yang tinggi, dia mungkin sukses jika memilih bidang pekerjaan sebagai editor. wartawan, hingga pelawak.(BOG/Satya Pandia)
No comments:
Post a Comment